“Think Big, start from the easiest, move as fast as you can”
Sebuah riset yang dilakukan oleh Michael Gerber, jagonya small and medium enterprise dibuku E-Myth-Entrepreneurial Myth, dikatakan “bisnis yang sukses bertahan dalam lima tahun hanya 20%, yang gagal 80%”. Mengapa rasio kegagalannya begitu tinggi? Rupanya ada sekitar tujuh alasan mengapa small medium business mengalami kegagalan.
1. Mismanagement
2. Tidak ada business plan
3. Tidak cukup mencetak profit secara signifikan
4. Piutang mengalahkan working capital
5. Penjualan yang naik turun tidak bisa diprediksi
6. Tidak bankable
7. Owner sudah frustrasi
Dari tujuh kasus ini ternyata asal muasal problem terjadi ketika penjualan merosot dan business owner tidak memiliki ide bagaimana mengubah masalah menjadi peluang.
Tiga Indikator
Ternyata kendala terbesarnya adalah karena tidak cukup omset dan repeat order. Ok, saya coba simplifikasi mengapa penjualan menurun, pada dasarnya hanya ada tiga indikator penyebab :
Pertama, jika jumlah customer menurun artinya marketing Anda tidak efektif. Kedua, jika jumlah repeat order menurun artinya orang yang sudah mencoba produk Anda tidak merasa puas atau Anda tidak peduli dengan mereka. Ketiga, rata-rata belanja dan daya beli menurun. Ini terjadi jika Anda hanya memiliki satu atau dua produk andalan.
Jika sebuah bisnis terkena komplikasi penyakit yang terdiri atas ketiga-tiganya, akan jadi masalah besar. Diantara ketiga problem ini, sebenarnya strategi kedua yang menarik untuk dibahas.
Repeat Business Itu Mudah
Menciptakan repeat business ternyata mudah, jika kita mau menelaah sedikit ke dalam bisnis kita. Ini adalah pengalaman dan pengamatan saya tentang 5 strategi yang bisa Anda lakukan untuk menciptakan repeat order secara konsisten. Read the rest of this entry »